Pages

Senin, 31 Agustus 2009

Netbook

Netbooks (sometimes referred to as mini notebooks or subnotebooks) are a rapidly evolving[1] category of small, light and inexpensive laptop computers suited for general computing and accessing web-based applications; they are often marketed as "companion devices," that is, to augment a user's other computer access. Walt Mossberg called them a "relatively new category of small, light, minimalist and cheap laptops." By August 2009, CNET called netbooks "nothing more than smaller, cheaper notebooks."[1]
At their inception in late 2007 — as smaller notebooks optimized for low weight and low cost — netbooks omitted key features (i.e., the optical drive or ethernet port), featured smaller screens and keyboards, and offered reduced specification and computing power. Over the course of their evolution, netbooks have ranged in size from below 5 inches to over 13, and from 2 to 3 pounds (~1 kg). Often significantly less expensive than other laptops, by mid-2009, netbooks had been offered to users "free of charge", with an extended service contract purchase.[7]
In the short period since their appearance, netbooks have grown in size and features, now converging with new smaller, lighter notebooks.[1] By mid 2009, CNET noted "the specs are so similar that the average shopper would likely be confused as to why one is better than the other,"[1] noting "the only conclusion is that there really is no distinction between the devices."[1]
The word netbook is a portmanteau of the words Internet and notebook.

Minggu, 30 Agustus 2009

General Packet Radio Service

General packet radio service (GPRS) is a packet oriented mobile data service available to users of the 2G cellular communication systems global system for mobile communications (GSM), as well as in the 3G systems. In 2G systems, GPRS provides data rates of 56-114 kbit/s.

GPRS data transfer is typically charged per megabyte of traffic transferred, while data communication via traditional circuit switching is billed per minute of connection time, independent of whether the user actually is using the capacity or is in an idle state. GPRS is a best-effort packet switched service, as opposed to circuit switching, where a certain quality of service (QoS) is guaranteed during the connection for non-mobile users.

2G cellular systems combined with GPRS are often described as 2.5G, that is, a technology between the second (2G) and third (3G) generations of mobile telephony. It provides moderate speed data transfer, by using unused time division multiple access (TDMA) channels in, for example, the GSM system. Originally there was some thought to extend GPRS to cover other standards, but instead those networks are being converted to use the GSM standard, so that GSM is the only kind of network where GPRS is in use. GPRS is integrated into GSM Release 97 and newer releases. It was originally standardized by European Telecommunications Standards Institute (ETSI), but now by the 3rd Generation Partnership Project (3GPP).

GPRS was developed as a GSM response to the earlier CDPD and i-mode packet switched cellular technologies.

Sabtu, 29 Agustus 2009

MENGIRIM EMAIL DENGAN BAIK DAN BENAR

Menulis email sudah menjadi bagian dari pekerjaan kita bebe-rapa tahun terakhir ini. Dunia menjadi semakin terlihat kecil dengan kemampuan email untuk mengirim dan menerima surat, data atau gambar ke suatu tempat yang bahkan tidak pernah kita ketahui sebe-lumnya. Sebagai bagi-an dari pekerjaan, sudah seharusnya kita mencoba untuk men-cari tahu bagaimana dalam menulis email yang baik dan benar.
Berapa banyak yang harus kita tulis dalam email?
Email bertujuan untuk menyampaikan sesuatu dengan lebih cepat dan komunikasi yang simple sehingga kalau tidak diperlukan, sudah sebaiknya email hanya berisikan kurang lebih 5 paragraf saja. Untuk pengiriman sesuatu tulisan atau data yang melebihi dari itu, sebaiknya menggunakan suatu lampiran seperti lampiran file WORD, EXCEL dan lainnya.
Apakah tata bahasa dan ejaan sangat penting?
Sama halnya seperti surat menyurat bahwa kedua hal diatas adalah hal yang sangat penting. Tanpa suatu tata bahasa dan ejaan yang benar akan mengurangi “nilai” si pengirim di mata si penerima dan juga kemungkinan adanya kesalahan persepsi terhadap email yang dikirim. Sebaiknya, hindari pemakaian singkatan dan gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Apa yang dimaksud dengan “Cc” dan “Bcc”?
Biasanya “Cc” (Carbon Copy) digunakan untuk orang yang anda tuju tapi tidak memerlukan reply (tanggapan) dari mereka atau hanya sekedar pemberitahuan saja. Sedangkan “Bcc” (Blind Carbon Copy) digunakan hampir sama dengan “Cc” tetapi dalam hal ini, penerima dalam “Bcc” tidak akan diketahui (terihat) oleh penerima yang ada di “To” atau “Cc” dan juga penerima “Bcc” tidak dapat melihat penerima lain yang ada di “Bcc” juga.
Dalam contoh diatas, email dikirim langsung (ditujukan) ke Budi. Dan juga mengirimnya kepada Raja, di kolom “Cc”. Anto dan Dewi di bagian “Bcc”. Mereka (Anto dan Dewi) dapat melihat penerima yang lain (Budi dan Raja) tapi Budi dan Raja tidak bisa melihat mereka (Anto dan Dewi).
Apa yang dimaksud dengan Plain Text dan HTML dalam email format? Plain Text adalah bentuk teks yang sangat sederhana dimana tidak terdapat fungsi untuk mengubah bentuk huruf maupun warna. Email hanya dapat berisi huruf saja (tidak bisa gambar atau pun lainnya kecuali sebagai lampiran) yang diketik melalui keyboard dan dikenal sebagai kode ASCII.
Kebanyakan Plain Text menggunakan bentuk huruf COURIER yang mempunyai lebar huruf yang sama, hal ini berguna jika anda mau membuat suatu tulisan yang rapi.
Sedangkan HTML adalah suatu bentuk format dimana anda dapat mengubah bentuk huruf, warna bahkan dapat memasukkan gambar maupun suatu link yang berguna untuk menuju suatu website tertentu, misal:
“ Untuk keterangan lebih lengkap, silahkan klik www.otakku.com
Jadi format mana yang sesuai dengan anda?? Plain Text atau HTML? Sekarang ini, email tidak hanya diterima melalui komputer saja, tetapi juga PDA atau telpon gengam. Plain Text dapat dengan mudah dibaca oleh si penerima baik melalui komputer, telpon genggam atau PDA. Sedangkan dalam format HTML mungkin tidak bisa diterima (tidak terbaca) di telpon genggam ataupun PDA.
Dan biasanya format HTML membutuhkan ruang yang lebih besar sehingga akan menyulitkan si penerima apabila mempunyai koneksi internet yang buruk atau lambat.
Intinya, apabila anda ingin email anda pasti dapat dibaca oleh siapapun maka Plain Text adalah pilihan terbaik walaupun tidak dapat memberikan tampilan yang “cantik”.
Kapan anda sebaiknya membalas email?
E-mail yang diterima sudah seharusnya di balas dalam waktu singkat dan alangkah lebih baik bila anda sedang berhalangan untuk menerima email, dapat diwakilkan oleh orang lain atau rekan kerja sehingga pelanggan atau klien anda tidak menunggu terlalu lama.
Apa saja yang harus dituliskan dalam email, baik pada saat menulis pertama kali atau membalas email?
Sebaiknya di dalam isi email, harus dicantumkan nama yang dituju. Hal ini sangatlah penting mengingat tidak semua email merupakan milik si penerima. Kadang-kadang satu alamat email digunakan untuk satu divisi, misal sales@otakku.com; service@otakku.com dan sebagainya.
Seperti kita menulis surat, tulisan “Dengan Hormat”; “Terima Kasih” dan lainnya sebagai pembuka maupun penutup dalam isi surat sudah wajib untuk ditulis.
Apabila kita membalas email dari pelanggan, kata-kata seperti:
"Terima kasih atas email yang bapak/ibu kirim per tanggal….. "; "Mohon maaf atas keterlambatan dalam membalas email Bapak/Ibu"; "Terima kasih atas order yang Bapak/Ibu kirim Sebagai kalimat pembuka dalam membalas email, juga memberikan suatu tambahan nilai tersendiri bagi si penerima email."
Selalu mencantumkan nama dan jabatan adalah perlu sehingga mereka (pelanggan) dapat mengetahui dengan siapa mereka berhubungan.
Untuk memudahkan kita bahwa setiap email yang kita kirim selalu mencantumkan nama perusahaan, nama , jabatan maupun alamat, kita bisa menggunakan Signature File (fungsi yang ada di program Email) yang secara otomatis akan mengirim data pribadi yang telah kita isi sebelumnya

Jumat, 28 Agustus 2009

Memperbaiki WIN XP tampa Instal Ulang




1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Langsung aja yah,

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

__________________________________________________ __________________________________________________ ___


2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Islam Channel

Islam Channel is a UK-based, free-to-air, English language, Islamic-focused satellite television channel. It broadcasts across Europe, the Middle East and North Africa and is streamed live on the internet - it is soon to commence broadcasting in North America. Islam Channel began broadcasting on March 2004 on Sky Digital channel 836 [1], but subsequently moved to channel 813.
The channel was the original effort of Mohammed Sajid, Shaheen Akhtar, Salauddin Ali, Ibrahim Rashid, Faisal Nazir and Asif Malik. Since its launch, the channel has expanded its range of programming, including programmes regarding current affairs, education, Islamic values, Islamic doctrine, as well as domestic, financial and community related topics. The channel is watched by 59 per cent of Britain’s 1.6 million Muslims[2] and by other viewers abroad: its target audience is mainly English-speaking Muslims

Kamis, 27 Agustus 2009

Internet in Indonesia

nternet in Indonesia is relatively new communication media in Indonesia, an archipelago that spans over more than 16,000 islands. Several internet services are available in Indonesia, ranging from ADSL to mobile internet. Telephone lined-based internet service was among the first internet service in Indonesia with PT Telkom as a main player who controls most fixed telephone line networks. Internet charge in Indonesia, which was in 2007 among the highest in the world, may be reduced to 50% of current charge by 2011.[1]
Indonesian internet service providers (ISPs) offer internet service on top of the PT Telkom's ADSL network. ADSL customers usually are obliged to pay two separates bills, one for the ADSL line charges to PT Telkom and internet service charges to the ISP.
Broadband internet services are mainly available in most big cities, including Greater Jakarta and Surabaya.
Another type of wireless broadband internet services in Indonesia, which are currently in the trial phase, are 3G cellular and 3.5G HSDPA services. Most of the major cellular telecommunication provider provides this high-speed mobile internet service. They include Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (XL) and 3. Also, the usage of EV-DO has been applied into service by Indonesian CDMA cellular provider, which includes Mobile8, Esia and Telkom Flex

Rabu, 26 Agustus 2009

Goals and benefits of e-learning

E-Learning lessons are generally designed to guide students through information or to help students perform in specific tasks. Information based e-Learning content communicates information to the student. Examples include content that distributes the history or facts related to a service, company, or product. In information-based content, there is no specific skill to be learned. In performance-based content, the lessons build off of a procedural skill in which the student is expected to increase proficiency.
E-Learning can provide for major benefits for the organizations and individuals involved.
  1. Improved performance: A 12-year meta-analysis of research by the U.S. Department of Education found that higher education students in online learning generally performed better than those in face-to-face courses.[5]
  2. Increased access: Instructors of the highest calibre can share their knowledge across borders, allowing students to attend courses across physical, political, and economic boundaries. Recognized experts have the opportunity of making information available internationally, to anyone interested at minimum costs. For example, the MIT OpenCourseWare program has made substantial portions of that university's curriculum and lectures available for free online.
Convenience and flexibility to learners: in many contexts, eLearning is self-paced and the learning sessions are available 24x7. Learners are not bound to a specific day/time to physically attend classes. They can also pause learning sessions at their convenience

Senin, 24 Agustus 2009

Email and www

E-mail

The concept of sending electronic text messages between parties in a way analogous to mailing letters or memos predates the creation of the Internet. Today it can be important to distinguish between internet and internal e-mail systems. Internet e-mail may travel and be stored unencrypted on many other networks and machines out of both the sender's and the recipient's control. During this time it is quite possible for the content to be read and even tampered with by third parties, if anyone considers it important enough. Purely internal or intranet mail systems, where the information never leaves the corporate or organization's network, are much more secure, although in any organization there will be IT and other personnel whose job may involve monitoring, and occasionally accessing, the e-mail of other employees not addressed to them. Pictures, documents and other files can be sent as e-mail attachments. E-mails can be cc-ed to multiple e-mail addresses.

World Wide Web

Graphic representation of a minute fraction of the WWW, demonstrating hyperlinks

Many people use the terms Internet and World Wide Web (or just the Web) interchangeably, but, as discussed above, the two terms are not synonymous. The World Wide Web is a huge set of interlinked documents, images and other resources, linked by hyperlinks and URLs. These hyperlinks and URLs allow the web servers and other machines that store originals, and cached copies of, these resources to deliver them as required using HTTP (Hypertext Transfer Protocol). HTTP is only one of the communication protocols used on the Internet. Web services also use HTTP to allow software systems to communicate in order to share and exchange business logic and data.

Software products that can access the resources of the Web are correctly termed user agents. In normal use, web browsers, such as Internet Explorer, Firefox, Opera, Apple Safari, and Google Chrome, access web pages and allow users to navigate from one to another via hyperlinks. Web documents may contain almost any combination of computer data including graphics, sounds, text, video, multimedia and interactive content including games, office applications and scientific demonstrations. Through keyword-driven Internet research using search engines like Yahoo! and Google, millions of people worldwide have easy, instant access to a vast and diverse amount of online information. Compared to encyclopedias and traditional libraries, the World Wide Web has enabled a sudden and extreme decentralization of information and data.

Using the Web, it is also easier than ever before for individuals and organizations to publish ideas and information to an extremely large audience. Anyone can find ways to publish a web page, a blog or build a website for very little initial cost. Publishing and maintaining large, professional websites full of attractive, diverse and up-to-date information is still a difficult and expensive proposition, however. Many individuals and some companies and groups use "web logs" or blogs, which are largely used as easily